Jl. Jendral Sudirman, Kotagajah, Lampung Tengah
info@stisda.ac.id
Jl. Jendral Sudirman, Kotagajah, Lampung Tengahinfo@stisda.ac.id
LAMPUNG
TENGAH – Memasuki tahun akademik 2025 / 2026 jajaran keluarga
besar civitas akademika Sekolah
Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, Propinsi Lampung, menggelar
agenda rutinan tahunan, yakni Pengenalan
Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Sabtu - Minggu, (16-17/8/2025),
bertepatan 22 – 23 Shafar 1447 H.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana PBAK, M. Azzahra
Nizar Hermawan, disela – sela pembukaan agenda PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, di aula kampus setempat, Jalan
Jenderal Sudirman RT 12/RW 06 Dusun Kotasari I, Kampung Kotagajah, Kecamatan
Kotagajah, Kabupaten
Lampung Tengah, Propinsi
Lampung, pada Sabtu, (16/8/2025) pagi.
Ketua DEMA STISDA Lampung Tengah ini menambahkan, mohon doanya seluruh lapisan
masyarakat dan para alumni, semoga agenda ini berjalan lancar, dan berkah untuk
semua calon kader-kader muda bangsa, agenda PBAK pada tahun 2025 mengusung
tema besar, yakni; Mewujudkan Peran Mahasiswa Agent of Social Change Dalam Dimensi
Kebangsaan.
“Agenda PBAK pada tahun 2025 diikuti
calon mahasiswa baru terdiri dari lima (5) program studi,
yakni; Ekonomi Syari’ah, Hukum Keluarga Islam, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan
Pendidikan Bahasa Arab,†tutupnya.
Wakil Ketua STISDA Lampung Tengah,
Wahid Dalail, M.Pd, ditempat yang sama menambahkan, menjadi mahasiswa harus rajin
membaca buku, berdiskusi, giatkan network,
luaskan pertemanan, asah bahasa asing, dan berdialektika dengan lingkungan sekitar. Di era
digital yang semakin cepat ini, mahasiswa harus menguasai teknologi inormasi,
jangan menjadi mahasiswa yang pasif, jadilah mahasiwa responsif, peka dengan problem masyarakat lokal, hingga
isu-isu nasional, bahkan internasional.
“Dengan ciri khas perguruan tinggi berbasis
Pesantren maka wajah STISDA Lampung Tengah bagian dari Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama yang ada di Indonesia, maka mahasiswa/mahasiswi selama kuliah di kampus hijau ini harus berkarakter ala Aswaja an
Nahdliyyah,†tambahnya.
