Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Desain Canva untuk Umkm di Desa Totokaton, Punggur, Lampung Tengah
Salah satu cara nyata agar akademisi dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan komunal adalah melalui pengabdian masyarakat. Dengan fokus pemberdayaan ibu rumah tangga melalui penggunaan aplikasi desain Canva untuk UMKM, program pengabdian telah diimplementasikan dengan antusias. Program ini berupaya membekali ibu rumah tangga dengan keterampilan yang diperlukan untuk lebih efektif dan kreatif mendukung pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ibu rumah tangga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik barang-barang mereka di pasar digital dengan mempelajari dasar-dasar desain grafis.
Bertempat di Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah menggelar agenda kolaborasi bersama Fatayat NU dalam bentuk pelatihan desain Canva, pada hari Minggu 1 Desember 2024 pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB. Pembicara yang mampu memimpin latihan ini adalah Amnatus Sholekah, M.E., Khufah Robe'nur, M.E., dan Chamdini Putri, M.E. Para dosen menawarkan instruksi mendalam yang memadukan teori dengan aplikasi praktis menggunakan platform desain Canva yang banyak digunakan dan dapat diakses. Para presenter membahas dasar-dasar pembuatan grafik seperti logo, poster, dan konten media sosial yang berkaitan dengan kebutuhan UMKM dengan cara yang menarik dan menarik. Tujuannya adalah untuk memberi peserta kemampuan desain yang dapat mereka gunakan untuk memasarkan barang dan jasa mereka.
Para ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan ini merespon dengan baik program ini. Bagi banyak orang yang belum pernah menggunakan atau mendengar tentang aplikasi Canva sebelumnya, mempelajari hal-hal baru itu mengasyikkan sekaligus menantang. Peserta sesi praktik diminta untuk menghasilkan desain yang secara khusus relevan dengan bisnis mereka, seperti katalog digital, spanduk dasar, dan poster yang mengiklankan barang daerah. Hasil kerja para peserta juga menunjukkan daya cipta yang luar biasa dan menunjukkan kemampuan ibu rumah tangga untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
Selain memberikan keahlian teknis, para presenter juga membahas pentingnya taktik branding dan pemasaran digital. Mereka menggambarkan bagaimana desain yang profesional dan menarik dapat meningkatkan kemampuan produk untuk bersaing di era digital. Untuk menarik pelanggan secara visual, para peserta belajar cara memilih tipografi, warna, dan komponen desain yang melengkapi kepribadian barang mereka. Selain itu, peserta diimbau untuk menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran yang sederhana, terjangkau, dan efisien.
Selain memberikan informasi baru, pelatihan ini menumbuhkan suasana kolaboratif di antara para peserta. Peserta bertukar pikiran dan pengalaman untuk mempromosikan upaya individu mereka dalam lingkungan yang ramah. Untuk menjamin bahwa setiap peserta sepenuhnya memahami isinya, para pembicara juga menawarkan saran satu lawan satu. Metode ini membuat inisiatif pemberdayaan lebih inklusif dan secara langsung mempengaruhi pengembangan keterampilan peserta.
Pelatihan ini diyakini akan membantu ibu rumah tangga Desa Totokaton menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam kemampuannya mengelola dan mempromosikan produk UMKM mereka. Program ini merupakan langkah awal yang besar untuk menggunakan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan perekonomian desa. Ibu rumah tangga kini dapat secara efektif menciptakan citra produk yang lebih menarik dengan desain Canva, memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Layanan ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa perubahan yang tulus dan tahan lama dapat dicapai melalui kolaborasi komunitas dan akademik.